Beberapa sarana umum ikut juga terimbas. Sementara dua korban meninggal sudah dievakuasi.
"Korban tertimbun longsor ada 2 orang. Tetapi Team SAR kombinasi sudah sukses mengevakuasi korban ke rumah sakit," katanya.
Amson menyebutkan masih mencatat jumlah masyarakat terimbas banjir dan longsor di Parepare.
"Sampai sekarang ini TRC-PB dan staff BPBD lakukan penyelamatan dan pengatasan pada peristiwa itu," ucapnya.
Pasien dievakuasi
Sementara beberapa pasien, terhitung seorang ibu dan ayinya yang sebelumnya sempat terjerat banjir saat hujan lebat mengguyuri tadi malam sukses dievakuasi ke rumah sakit di Parepare.
"Kami ada di Puskesmas Bojo Baru, untuk mengevakuasi pasien karena air telah naik sampai dengan tinggi lutut," kata Team SAR Gagalyon B Satbrimob Polda Sulsel, Bripka Ismail, Kamis (2/1) pagi hari.
Banyak pasien yang sebelumnya sempat terjerat banjir, kata Ismail, ditunjuk ke rumah sakit di Parepare untuk memperoleh perawatan klinis kelanjutan.
"Pasien ada yang dibawa ke Parepare dan pasien yang lain yang telah dipastikan pulih dibalikkan ke rumah keluarganya masing-masing," katanya.
Ismail menyebutkan air yang memendam Puskesmas Bojo Baru telah kembali kering. Meskipun begitu, Team SAR kombinasi masih mengawasi tinggi air karena hujan masih mengincar.
"Kita masih tetap mengantisipasi jika terjadi banjir susulan.
Tetapi sekarang ini air mulai turun dan di tempat puskesmas ini air telah kering," ucapnya.